Isnin, 24 Oktober 2011

Monolog # 14 : Doa Orang Teraniaya

Dalam kehidupan manusia di dunia ini tidak sunyi dari berbagai ragam dan perangai manusia. Ada yang baik dan tak kurang juga yang berperangai jahat serta zalim, hatta dari kalangan saudara mara, adik beradik sendiri pun sanggup berbuat zalim. Lebih menyayat hati apabila ada anak sendiri yang sanggup melakukan kezaliman terhadap kedua orang tuanya. manusia jenis apakah ini??

Di waktu ini kezaliman sudah bermaharajalela. Nyawa manusia sudah tidak berharga. Baca dan tengok lah berita di tv, internet dan dimana saja kezaliman berlaku di merata-rata tak kira agama ataupun bangsa.Yang kecik, kerdil,rakyat jelata selalu menjadi mangsa.

Kezaliman dan kejahatan dilakukan dalam berbagai cara, ada yang tersembunyi@cara halus seperti guna santau dan bomoh. Ada juga secara terang nyata saperti bunuh, seksa, dera dan lain lain lagi.

Bagi orang islam DOA adalah senjata yang paling ampuh bagi orang yang tidak berdaya untuk melawan kejahatan tersebut.Lagipun, Allah berjanji kepada orang-orang yang soleh yang teraniaya dalam surah Alam Nasyrah." Selepas kepayahan, pasti datang kemudahan. ".

Tips doa orang yang teraniaya

1. Mohon pada Allah, untuk menggantikan penipuan dan sebagainya dengan rezeki yang lebih baik dan bertambah-tambah. Baca " Allahuma ajurni fi musibati, wakh lufli khairan minha ". Sangat mujarab bagi orang-orang yang dizalimi dan cepat pula dapat jawapan dari Allah.

ATAU .......

2. Sebutkan doa di dalam bahasa kita " Ya Allah. Mereka ini ( sebut nama mereka ) zalim pada aku. Aku mohon balasan yang setimpal ke atas mereka. Serta bantulah aku keluar dari kesusahan ini. " Juga mujarab.

ATAU .....

3. Biarkan Allah balas mereka di Padang Mahsyar. Tuntut dari Allah segala pahala mereka dan minta Allah campakkan dosa-dosa kita pada mereka. Mereka akan kekal memikul dosa kita dan menerima balasan buat selama-lamanya.





 Apakah doa yang perlu kita panjatkan kepada ALLAH sebagai orang yang teraniaya ini?!



1. Sentiasa mengucap syukur atas segala yang terjadi. Ucaplah kalimah “Alhamdulillah“, tiap kali musibah menimpa atau tiap kali kita merasa sakit hati atau kecewa atas kekejaman orang terhadap kita maka kita perbanyakkan istighfar. Moga dengan musibah dan kesusahan yang menimpa kita ini akan dapat menghapuskan dosa2 kita.
Perbanyakkan zikrullah dan selawat juga agar hati dan jiwa kita tenang.
sabda Rasulullah SAW:
“Tidak mengenai orang mukmin dari penderitaan sakit, kelelahan, penyakit dan sedih hingga kesusahan yang menyusahkan, melainkan ALLAH akan meleburkan dengannya kesalahan2.”
2. Menyerahkan urusan orang-orang yang menganiaya tersebut di tangan ALLAH. Semoga mereka mendapat hidayah ALLAH jua akhirnya.

3. Sentiasa yakin dengan janji ALLAH bahawa tiap musibah atau kejahatan makhlukNYA terhadap kita pasti akan memberikan kebaikan buat kita di dunia dan di akhirat apabila kita sentiasa bersyukur dan redha atas kehendak dan tentuanNYA. Berbaik sangka terhadap ALLAH, Pencipta kita.
sepertimana sabda Baginda SAW:
“janganlah kamu berprasangka buruk kepada ALLAH di dalam sesuatu yang DIA telah menetapkan kepadaMU.”
4. Memohon kepadaNYA untuk diberikan keselamatan, redha, rahmat dan segala kebaikan buat kita di dunia dan di akhirat dan minta digantikan kehilangan, musibah dan nasib kita dengan yang lebih baik lagi. Alangkah mudah bagiNYA segala sesuatu untuk kita yang kita rasakan susah itu.
“kerana itu ingatlah kamu kepadaKU, nescaya AKU ingat (pula) kepadamu..” [Surah Al-Baqarah:152]
Setulusnya, apabila terjadi sesuatu perkara buruk atas nasib kita, inilah masa terbaik untuk kita mengetahui sejauh mana kita bergantung harap kepada rahmat ALLAH dan sedalam mana kita yakin pada janji ALLAH.

Pada waktu manakah yang ALLAH suka kita berdoa dan memohon pertolongan dariNYA?!Dikala kita ditimpa musibahkah atau sewaktu kita mendapat kenikmatan?! Ataukah tiada beda antara keduanya?!

Surah At-Thalaq: Ayat 2 & 3, bermaksud :

“dan barangsiapa bertaqwa maka ALLAH akan menyediakan baginya jalan keluar (dari segala kepayahan) dan mengurniakan rezeki kepadanya dari sumber yang tidak disangka-sangka.”


Surah An-Naml: Ayat 62, bermaksud :

“Atau siapakah yang memperkenankan doa orang yang dalam kesusahan apabila dia berdoa kepadaNYA…”


Antara doa Rasulullah SAW:


” YA ALLAH, BAGUSKANLAH URUSANKU SEMUANYA DAN JANGANLAH ENGKAU SERAHKAN URUSANKU KEPADA DIRIKU SENDIRI WALAUPUN HANYA SEKELIP MATA..”




p/s: Siapalah kita untuk menghukum insan lain..kita juga insan yang lemah...tak berkuasa dan tak berdaya...hanya padamu Ya Allah tempat ku serahkan segalanya... Kau maha mengasih...kau maha penyayang.. kau mengeahui segala apa yang tersurat dan tersirat.. berikanlah kami kekuatan untuk menghadapi segala dugaaan Mu Ya Allah...




Tiada ulasan:

Catat Ulasan

LIKE eh:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Categories

cinta (62) agama (58) islam (27) friends (24) jodoh (18) idea (13) doodles (9) career (8) mood (7) follower (5)